Hai readers. Buat para pembaca yang takut sama kucing. sebaiknya jangan membaca artikelku yang ini deh. Hehe. Aku sama cowokku sekarang suka banget yang namanya kucing. Cowokku punya kucing juga.
Aku dulu punya kucing. Cuma kucing kampung sih. *Curcol dikit yak* Tetanggaku itu punya kucing lucu banget. Lalu, aku jatuh hati sama yang namanya kucing. Biasanya minta ke ortu atau tante. Tapi mereka melarangku. Katanya sih kucing itu sumber penyakit. Lalu, aku berdo'a semoga ada kucing nyasar ke rumahku. Eh do'a ku dikabulin loh! Ada seekor kucing kuning lucu. Waktu itu, aku masih kelas 3 SD. Kurawat terus hingga kemudian dia punya anak. Setelah ia punya anak, lalu ia kuberi nama 'BukPuss' karena ia ibu dari kucingkucing kecilku. Aku sayang sama anakanaknya. Mereka biasanya menungguku keluar rumah. Setelah keluar mereka langsung menyerbu ku minta makan. Kucingku ini rakus banget.
Ini dia fotoku kelas 3 SD with Bukpuss
Dan ini anak 'Bukpuss' kesayanganku
Eh udah dulu curcolnya. Oke langsung kuberi tahu caranya merawat kucing. Cekidot
1. Beri makanan yang memang pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan mempunyai gizi lengkap sehingga kualitasnya terjamin. Merk yang terkenal itu 'Whiskas'

2. Takaran makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan kucing. Usahakan sekali makan itu harus habis. Sehingga pada waktu memberi makanan pada waktu berikutnya itu makanan yang baru. Bukan sisaan. Pemberian makanan dengan takaran pas menghindarkan kucing dari obesitas.
3. Pilih makanan yang kering karena praktis dan butiran-butirannya dapat membantu membersihkan gigi kucing.

4. Tempat pakan kucing harus selalu kering dan bersih. Jika ada sisa, langsung dibuang. Memang mubadzir sih. Tapi daripada kucing kita sakit.
Tempat makan kucing ada yang modern ada yang tradisional.
Tempat makan kucing yang modern itu seperti ini:
.jpg)
Kubilang modern karena tempat makannya sekaligus tempat minum kucing. Sedangkan yang tradisional itu seperti ini. Hehe

6. Sediakan persediaan minum untuk si kucing. Dan inget air matang JANGAN air kran. Meskipun kucing minumnya sedikit tapi tetap membutuhkan minuman!

7. Berikan tempat tidur yang nyaman.
8. Mandikan kucing minimal 3kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampo khusus kucing yang ber-pH rendah. Lakukan penyisiran bulu kucing setiap hari agar bulu yang rontok tidak terjilat oleh kucing sehingga kucing tidak muntah karena menelan bulunya. Bulu yang tertelan dapat mengganggu pencernaan kucing.


9. Dan jangan lupa sediakan kotak kotoran yang diisi dengan pasir kucing. Fungsi pasir adalah menyerap air kencing kucing dengan cepat. Segera bersihkan kotoran kucing dan gantilah pasirnya 2kali sehari. Pagi dan sore.

10. Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan kucing. Juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.
11. Segera periksakan ke dokter hewan jika kucing menunjukkan gejala-gejala terserang penyakit.
12. Jangan lupa memberi mainan untuk si kucing agar kucing tidak stress dan makin terlihat menggemaskan.
Tali tersebut untuk mengasah kukunya jika kuku kucing sedang gatal.
Jika kucing mau melahirkan, kucing biasanya sering mencari tempat gelap untuk melahirkan. Jika kucing kalian sudah punya anak, jangan disentuh dulu selama beberapa minggu. Karena jika kamu memegang anaki kucing tersebut, itu akan membuat sang induk tidak mau merawatnya lagi. Ia bisa mencium bulu anaknya yang sudah bukan bau induknya. Melainkan tangan manusia.
Sekian dulu reader. Semoga bermanfaat. :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Harap tinggalkan komentar :)