Kamis, 21 Maret 2013

Perbedaan Pakaian Jepang, Cina, dan Korea

  • Pakaian
1. Pakaian Tradisional Korea : Hanbok

                     
















Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima). Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin. Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian. Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.


2. Pakaian Tradisional Jepang : Kimono






Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obidililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta. Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San.


3. Pakaian Tradisional China : Cheongsam dan Changshan







Cheongsam adalah pakaian tradisional wanita China. Cheongsam biasanya dengan potongan panjang dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing shanghai di kiri atau kanan bawah pundak. Cheongsam biasanya berwarna cerah, seperti merah yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun tetap terlihat sederhana. Sedangkan Changsan adalah pakaian tradisional pria China. Changshan terdahulunya dipakai dalam pernikahan dan pada upacara resmi China. Changshan tidak sering dipakai lagi sekarang di China, kecuali sewaktu perayaan tradisional China.

Semoga bermanfaat :)

Imagine it, Create it, Share it ^_^

Hamster Syrian


Wah.. Lucunya hamster Syrian ini. Siapa yang di rumahnya punya hamster ini?? Pasti seneng ya bisa main terus sama hamster gembul ini. Hehe. Hamster Syrian ini pertama kali di temukan oleh ahli ilmu hewan Inggris, George Robert Waterhouse di Syria pada tahun 1839. Kemudian pada tahun 1930 seorang professor Zoologi di Universitas Habrew, Yerussalem, menangkap induk Syrian dan anak-anaknya di sebuah lubang sepanjang 8 kaki di daerah padang pasir Aleppo, Syria. Makanya hamster ini dinamakan hamster Syrian. Pada saat dijadikan hewan percobaan, hamster ini banyak yang kabur melalui lubang yang ada di lantainya. Wah, gak kebayang, begitu melihat lubang pasti langsung di galinya dengan penuh semangat 45. Hehe.
Hamster Syrian ini disebut dengan Giant Hamster. Karena hamster ini memang hamster yang paling besar diantara hamster yang lainnya. Bayangkan saja, jika hamster ini sudah dewasa, panjang tubuhnya bisa mencapai 15-20 cm. Di otakku langsung terpikirkan penggaris butterfly ku yang ukurannya segitu, hehe. Serem juga yah kalau hamster sebesar itu. Umurnya bisa bertahan selama 2-3 tahun jika kamu merawatnya dengan baik. Selain hamster terbesar, hamster ini juga mempunyai kantong pipi terluas dibanding hamster lainnya. Hamster itu hewan yang suka menyimpan makanan loh, dan mereka menggunakan kantong pipi mereka untuk mengangkutnya. Dan untuk hamster Syrian ini pernah ditemukan 25kg atau 55 pon gabah di liang hamster tunggal! Tunggal loh?! Ngertikan? Satu hamster Syrian bisa menyimpan 25kg gabah di liangnya. Ckck. Subhanallah. Hehe.


Syrian ini mempunyai masa kehamilan dan musim kawin tercepat! Makanya tidak jarang induk Syrian menjadi stress sehingga melahirkan bayi yang lemah dan kurang gizi. Hamster ini termasuk hamster yang penyendiri. Tetapi bisa sangat agresif dan melukai hamster lain yang berada satu kandang dengannya. Jadi disarankan untuk memelihara satu hamster Syrian saja ya dalam satu kandang. Terus kawininnya gimana? Hm, sepengetahuanku, boleh-boleh saja pasangan Syrian di satukan kandangnya. Namun, tidak boleh terlalu lama. Jika memang sudah ada tanda-tanda Induk Syriannya hamil, langsung saja dipisah Jantannya. Karena Syrian ini penyendiri, kalian harus mencari pasangan yang agak 'genit'. Hehe. Aku serius loh! Kalau sama-sama menyendiri kapan kawinnya coba?? Kalian nangkring di depan kandangnya bertahun-tahun juga gak akan beranak kalau gak kayak gitu caranya.



Nah, setelah sang induk melahirkan dan anaknya sudah berumur 4 minggu, kalian harus memisahkan anaknya dari induknya berdasarkan gender-nya. Anaknya itu sudah memasuki masa 'puber' pada saat umur 4-5 minggu. Jadi agak sensi gitu, makanya harus dipisah. Kalau tidak dipisah ya mereka akan bertarung satu sama lain, bahkan kadang sampai mati.




Macam-macam Syrian:

- Long Hair
- Short Hair
- Satin
- Rex

Kelebihan hamster Syrian:

- Hamster paling besar dan gerakannya relatif lambat, cocok dipelihara untuk anak-anak.
- Mudah dipegang dan mudah dijinakkan.
- Mempunyai banyak varian warna.
- Satu-satunya hamster yang memiliki bulu terpanjang.
- Mudah beranak.
- Bisa dimandikan dengan shampoo khusus hamster.


Kekurangan hamster Syrian:

- Sifatnya yang penyendiri menjadi susah untuk dikawinkan.
- Mudah bertengkar.
- Membutuhkan pengeluaran uang yang ekstra untuk perawatannya. Mengingat tubuhnya yang besar sehingga juga membutuhkan kandang yang besar, makanan dan serbuk kayu yang lebih banyak.
- Hamster ini sudah tidak populer lagi di Indonesia, padahal di luar negeri hamster ini masih sangat populer karena sering dijadikan ajang perlombaan.

Harga hamster Syrian*:

- Long Hair: 80/pasang atau 40/ekor
- Long Hair Albino: 100/pasang atau 55/ekor
- Short Hair: 45/pasang atau 25/ekor
*) Harga tersebut berdasarkan harga yang aku tahu, setiap toko menjualnya dengan harga yang bervariasi. Pintar-pintarlah dalam menawar harga.

Sekian yang bisa ku beri tahu. Semoga bermanfaat :)

Imagine it, Create it, Share it ^_^

Selasa, 19 Maret 2013

Cara Merawat Kucing

Hai readers. Buat para pembaca yang takut sama kucing. sebaiknya jangan membaca artikelku yang ini deh. Hehe. Aku sama cowokku sekarang suka banget yang namanya kucing. Cowokku punya kucing juga.



Aku dulu punya kucing. Cuma kucing kampung sih. *Curcol dikit yak* Tetanggaku itu punya kucing lucu banget. Lalu, aku jatuh hati sama yang namanya kucing. Biasanya minta ke ortu atau tante. Tapi mereka melarangku. Katanya sih kucing itu sumber penyakit. Lalu, aku berdo'a semoga ada kucing nyasar ke rumahku. Eh do'a ku dikabulin loh! Ada seekor kucing kuning lucu. Waktu itu, aku masih kelas 3 SD. Kurawat terus hingga kemudian dia punya anak. Setelah ia punya anak, lalu ia kuberi nama 'BukPuss' karena ia ibu dari kucingkucing kecilku. Aku sayang sama anakanaknya. Mereka biasanya menungguku keluar rumah. Setelah keluar mereka langsung menyerbu ku minta makan. Kucingku ini rakus banget. 


Ini dia fotoku kelas 3 SD with Bukpuss




Dan ini anak 'Bukpuss' kesayanganku






Eh udah dulu curcolnya. Oke langsung kuberi tahu caranya merawat kucing. Cekidot


1. Beri makanan yang memang pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan mempunyai gizi lengkap sehingga kualitasnya terjamin. Merk yang terkenal itu 'Whiskas'




2. Takaran makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan kucing. Usahakan sekali makan itu harus habis. Sehingga pada waktu memberi makanan pada waktu berikutnya itu makanan yang baru. Bukan sisaan. Pemberian makanan dengan takaran pas menghindarkan kucing dari obesitas.


3. Pilih makanan yang kering karena praktis dan butiran-butirannya dapat membantu membersihkan gigi kucing.




4. Tempat pakan kucing harus selalu kering dan bersih. Jika ada sisa, langsung dibuang. Memang mubadzir sih. Tapi daripada kucing kita sakit.


Tempat makan kucing ada yang modern ada yang tradisional.


Tempat makan kucing yang modern itu seperti ini:




Kubilang modern karena tempat makannya sekaligus tempat minum kucing. Sedangkan yang tradisional itu seperti ini. Hehe




6. Sediakan persediaan minum untuk si kucing. Dan inget air matang JANGAN air kran. Meskipun kucing minumnya sedikit tapi tetap membutuhkan minuman!




7. Berikan tempat tidur yang nyaman.




8. Mandikan kucing minimal 3kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampo khusus kucing yang ber-pH rendah. Lakukan penyisiran bulu kucing setiap hari agar bulu yang rontok tidak terjilat oleh kucing sehingga kucing tidak muntah karena menelan bulunya. Bulu yang tertelan dapat mengganggu pencernaan kucing.






9. Dan jangan lupa sediakan kotak kotoran yang diisi dengan pasir kucing. Fungsi pasir adalah menyerap air kencing kucing dengan cepat. Segera bersihkan kotoran kucing dan gantilah pasirnya 2kali sehari. Pagi dan sore.




10. Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan kucing. Juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.


11. Segera periksakan ke dokter hewan jika kucing menunjukkan gejala-gejala terserang penyakit.


12. Jangan lupa memberi mainan untuk si kucing agar kucing tidak stress dan makin terlihat menggemaskan. 



Tali tersebut untuk mengasah kukunya jika kuku kucing sedang gatal.





Jika kucing mau melahirkan, kucing biasanya sering mencari tempat gelap untuk melahirkan. Jika kucing kalian sudah punya anak, jangan disentuh dulu selama beberapa minggu. Karena jika kamu memegang anaki kucing tersebut, itu akan membuat sang induk tidak mau merawatnya lagi. Ia bisa mencium bulu anaknya yang sudah bukan bau induknya. Melainkan tangan manusia.

Sekian dulu reader. Semoga bermanfaat. :)

Imagine it, Create it, Share it ^_^

Rabu, 13 Maret 2013

Cara Merawat Kelinci

Kelinci itu hewan yang lucu. Tapi kelinciku nggak suka digendong
Kali ini aku akan memberi tahu cara merawat kelinci yang baik.
1. Pastikan kandang aman dan nyaman. Maksudnya aman dan nyaman kayak gimana?
- Sinar matahari yang masuk ke dalam kandang cukup, tidak berlebihan sehingga tidak panas.
- Suhunya harus sejuk, berkisar antara 15-20◦C.
- Ventilasi kandangnya baik untuk pertukaran udara.
- Tempat kandangnya harus kering tidak boleh basah.
- Jangan menggunakan kandang yang terbuat dari kawat. Karena kelinci tidak mempunyai tapak pada kakinya. Tentu ini akan membuat kelinci merasa kesakitan. Berikan alas seperti papan jika memang yang kamu punya adalah kandang yang berkawat.
- Lingkungannya tenang, taruhlah kandang di halaman namun tidak terlalu jauh dari rumah. Agar kelincinya aman.
- Beri tempat untuk pembuangan kotorannya.
- Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah kelinci, jangan menaruh kelinci terlalu banyak pada kandang yang sempit. Kelinci bisa jadi stress karena tidak bisa bergerak secara bebas.
2. Jika ingin memberi makan kelinci jangan sayuran yang segar. Loh, kok gitu?
Iya sayuran yang diberikan untuk kelinci itu harus yang layu dan tidak busuk. Fungsinya memilih yang layu adalah untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah/racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang bahkan diare. Kecuali kalau dia makan sayuran yang alami dari tumbuhannya di alam bebas. Oh, iya, jangan langsung memberi makan sayuran yang baru saja keluar dari lemari es ya!
3. Biarkan kelinci bebas bermain di halaman dan melahap dengan puas makanannya. Lalu masukkan ke kandang pada sore hari.
4. Jika kelincinya masih muda atau masih kecil, sebaiknya jangan terlalu banyak dipegang atau digendong ya.  Nanti kelincinya bisa stress.
5. Berikan persediaan minum pada kandangnya. Bagaimanapun juga kelinci tetap membutuhkan persediaan minum untuk menyerap sari-sari makanan dan pengeluaran limbah-limbah yang berbahaya bagi tubuh melalu urine.
6. Pertanyaan terbesar bagi pemelihara awam adalah "Boleh gak kelinci dimandikan?". Jawabannya "Boleh". Terus pertanyaan selanjutnya pasti "Gimana cara mandiinnya?". Hehe.
Secara singkat cara memandikan kucing adalah dengan menyiapkan bak untuk mandi yang sudah diisi dengan air hangat. Airnya harus sebatas perut kelincinya. Gunakan shampoo khusus hewan untuk membersihkan bulunya. Setelah selesai segera keringkan dengan handuk atau hair dryer. Mandikan kucing pada saat matahari bersinar cerah, agar cahaya matahari membantu proses pengeringan tubuhnya.
7. "Aduh, kenapa bulu kelinciku pada rontok?!". Jawaban ceplosnya "Makanya pakai shampoo Suns*lk". Hehe. Jawaban yang benarnya adalah, itu wajar, proses perontokan bulu pada kelinci itu disebut 'Grooming'. Biasanya terjadi 2 kali dalam setahun dan  juga pada saat menjelang kelahiran. Tapi tidak usah takut bulunya rontok habis sampai botak licin kayak kepala si Magician. Deddy Corbuzier. Hehe.
Sekian yang bisa ku beri tahu, semoga bermanfaat

Imagine it, Create it, Share it ^_^

Cara Memilih Kelinci

Kalo ngomongin soal kelinci, aku pasti kangen deh sama kelinciku. Aku biasanya memanggilnya 'Inci' Ini dia fotonya



Kalian kebingungan memilih kelinci? Aku punya tips-tips nihHal-hal yang harus diperhatikan:

1. Perhatikan bagian kepala dan telinga kelinci. Kelinci yang sehat adalah kelinci yang mempunyai sorot mata yang tajam dan jernih, memiliki taring yang kuat akan tetapi tidak tajam, dan memiliki telinga yang berdiri tegak (kecuali untuk jenis kelinci yang memang memiliki telinga layu). Coba cek juga bagian hidungnya, lihat apakah ada cairan yang keluar pada hidungnya atau tidak. Kalau ada sebaiknya jangan dipilih, karena itu tandanya si kelinci sedang terserang flu.

2. Sekarang cek bagian tubuhnya, kelinci yang sehat adalah kelinci yang memiliki badan gemuk dan berisi.

3. Kalau sedang memilih kelinci, carilah kelinci yang sedang berdiri. Jangan langsung memilih kelinci yang sedang beristirahat tenang menatapi kamu dengan mata yang berkaca-kaca seolah-olah berkata "Choose me, please." Hehe. Mengapa demikian? Karena kelinci yang sehat adalah kelinci yang mempunyai kaki yang kuat dan tegak. Dikhawatirkan kalau kamu memilih kelinci yang sedang duduk tanpa memperhatikan kakinya terlebih dahulu nanti takut kaki kelincinya ternyata pincang.

4. Pilih ekor kelinci yang lurus dan tegak. Maksudnya lurus bukan berarti kayak ekor kucing ya, hehe. 

5. Pilih kelinci yang aktif dan energic! Karena kelinci yang aktif dan energic ini menandakan bahwa si kelinci mempunyai organ dan otot yang berfungsi dengan baik dan menunjukan bahwa ia sangat terawat oleh penjualnya.

6. Ini yang paling penting, jangan pilih kelinci yang penakut. Ke toilet aja harus ditemenin, merepotkan. Loh? Bukan-bukan, maksudku kelinci yang penakut itu kelinci yang tidak takut saat disentuh atau dipegang manusia. Kalau kelinci takut disentuh, gimana nanti mandiinnya? ngajak mainnya? Menyusahkan bukan? Jadi pilihlah kelinci yang tidak penakut ya!

Nah, kalau sudah membeli kelincinya, jangan lupa baca Cara Merawat Kelinci ya!

Ok, selamat memilih!
Imagine it, Create it, Share it ^_^

Copyright© All Rights Reserved nvtwcksn.blogspot.com